Mengenal Ikan Layang dan Karakteristiknya

Glider merupakan salah satu jenis ikan yang produksinya cukup tinggi di Indonesia dan memiliki pangsa pasar yang besar di dalam dan luar negeri. Ikan ini adalah perenang tipe pelagis kecil yang biasanya berkerumun dengan ikan pelagis lainnya seperti lemuru, tembang, ekor kembung, selar, atau kuning. Layang-layang memiliki bentuk yang panjang dan rata dengan panjang tubuh 15-25 cm yang ditutupi oleh cycloid yang halus.

Layang-layang live hidup di perairan lepas pantai dengan salinitas tinggi. Steedfish adalah stenohalin, artinya hidup di perairan dengan variasi salinitas sempit, biasanya sekitar 31-33 ppt. Di laut ada banyak perubahan pola dan pola distribusi salinitas saat ini tergantung pada musimnya, sehingga ikan akan bermigrasi untuk menemukan perairan yang optimal sesuai dengan kehidupan mereka.

Glider adalah ikan yang bermigrasi sehingga ikan ini memiliki penyebaran yang luas. Ikan glider dapat ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Jenis ikan dunia yang memiliki nama yang valid menyebar ke seluruh dunia dari 11 spesies dengan 6 spesies yang tersebar di perairan Indonesia. Jenis ikan yang memiliki penyebaran luas adalah Decapterus macarellus. Sementara spesies layang-layang endemik yang tinggal di perairan subtropis Selandia Baru adalah Decapterus Koheru.

Produksi ikan di Indonesia diperoleh dari penangkapan ikan oleh nelayan dengan menggunakan gap, gillnet, payang, dan purse seine. Banyak jalan layang tertangkap di perairan 20-30 mil dari pantai dan pada kedalaman 45-100 meter di bawah permukaan laut. Puncak musim penangkapan terjadi pada bulan April-Mei dan Oktober-November. Produksi pada Oktober-November lebih besar dari April-Mei. Ikan ketan adalah jenis ikan yang memiliki produksi tertinggi di Indonesia dibandingkan dengan spesies ikan lainnya yang mencapai 52% dari semua tangkapan, yaitu sekitar 2.323.365 ton per tahun.

Selain memiliki nilai ekonomi yang penting di Jawa dan Sulawesi, dagingnya memiliki tekstur yang kompak dengan cita rasa yang sangat dicintai, sehingga bisa menjadi salah satu sumber pemenuhan protein hewani bagi masyarakat terutama ikan terbang tinggi dalam hal persediaan dan penjualan, karena ikan ini dikonsumsi oleh hampir semua lapisan masyarakat. Komposisi kimia daging ikan sangat bervariasi tergantung pada spesies, jenis kelamin, usia, musim dan kondisi lingkungan dimana ikan tersebut tertangkap.

Share this post