-->

Asam Jawa - Asal Usul dan Penyebarannya

Asam jawa atau dalam bahasa latin dikenal sebagai nama Tamarindus indica L. merupakan sebuah tanaman daerah tropis dan termasuk dalam kategori tanaman berbuah polong.

Asam Jawa - Asal Usul dan Penyebarannya


Tanaman asam jawa memang amat baik pertumbuhannya didaerah yang memiliki iklim tropis.
Tanaman ini di ditakini berasal dari wilayah afrika timur, penyebarannya hingga sebagian asia tropis, karibia dan amerika latin ( menurut; wikipedia. Org). Di nusantara tercinta sendiri, asam jawa berkembang secara liar dihutan blantaran. Banyak juga yang sengaja menanam asam jawa untuk keperluan komoditi ataupun menjadi pohon peneduh.


Klasifikasi dan Ciri Umum



Klasifikasi Ilmiah :


Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliohyta
Klas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : FabaceaeUpafamili : Caesalpiniodeae
Bangsa : Detarieae
Genus : Tamarindus
Spesies : T. indica
Nama Binomial : Tamarindus indica.  Sumber ( wikipedia. Org)


Nama lain asam jawa :


ma-kham (Thailand), Asem ( sunda), Acem (madura), tamarind (inggris), asang jawa, asang jawi (sulawesi), asam ( malaysia), sampalok, kalamagi (tagalong),  magyee (burma), khoua me (kamboja), khaam (laos),  trai me ( Vietnam) dls.


Morfologi :


1. Memiliki Batang pohon besar, ketinggian tumbuh bisa mencapai 30 m, dengan diameter batang bagian pangkal mencapai Kulit batang asam jawa ini  berbentuk alur searah vertikal, warna batang coklat mendekati keabu-abuan, tekstur kasar dan juga memecah.

2. Daun majemuk menyirip, genap, tumbuh memanjang berkisar 5-13 cm, posisi daun berselang seling, daun penumpu menyerupai pita meruncing, anak daun lonjong menyempit dengan jumlah sekitar 8-16 pasang, ukuran berkisar 0,5-1 x 1-3,5 cm, tepi daun rata dan bagian pangkal miring serta membudar.

3. Bunga tersusun pada tandan renggang, tumbuh pada ketiak daun dan ujung ranting, panjang bunga berkisar 16 cm.  kelopak bunga terdiri dari 4 buah serta daun mahkota 5 buah. 

4. Bunga beraroma wangi, Mahkota bunga berwarna kuning keputihan dengan urat-urat merah coklat, tumbuh memanjang hingga 1,5 cm.Buah  polong menggelembung, bentuk buah hampir silindris, bengkok, ataupun lurus, Dalam buah terdapat biji sampai 10 butir. 
Seiring adanya penyempitan antara dua biji, kulit buah menjadi mengeras dan berubah warna kecoklatan / kelabu bersisik, dengan urat-urat buah mengeras dan liat menyerupai benang. 

5. Daging buah asem jawa muda berwarna putih kehijauan dan akan berubah warna menjadi merah kecoklatan sampai kehitaman saat buah matang, rasanya juga berubah dari asem menjadi asem manis, bijinyapun segera buah menjadi coklat kehitaman, bentuknya agak persegi dengan tekstur keras namun mengkilap.

0 Response to "Asam Jawa - Asal Usul dan Penyebarannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel